Sabtu, 09 Februari 2019

4 Tanaman Pengusir Nyamuk Di Kamar


Tanaman pengusir nyamuk di kamar merupakan salah satu solusi yang paling tepat dan ramah lingkungan untuk bisa mencegah atau menghilangkan nyamuk yang sering memasuki ruangan atau bahkan kamar kamu.

Seperti yang sudah kamu ketahui, nyamuk merupakan salah satu jenis serangga yang keberadaannya tidak disukai orang karena bisa menimbulkan penyakit yang berbahaya bagi manusia seperti malaria, demam berdarah dan lainn sebagainya.

Tidak hanya berguna untuk mengusir nyamuk saja, akan tetapi tanaman jenis tertentu juga akan mampu menambah estetika ruangan atau kamar ada karena memiliki bentuk yang sangat cocok untuk di jadikan hiasan.

Nah, berikut ini merupakan jenis tanaman-tanaman yang bisa membantu untuk mengusir nyamuk bahkan bisa digunakan untuk hiasan di rumah kamu.

1. Bunga Lavender

Bunga Lavender
Image source:https://syiir.com/
Mungkin dari masyarakat kita sendiri sudah tidak asing lagi dengan jenis tanaman yang satu ini (lavender). Ya, bunga yang sering jadikan salah satu pembuatan dari obat nyamuk ini memang sudah sangat terkenal khasiatnya.

Bunga lavender sendiri berasal dari Swiss terutama di kawasan penggunungan Alpen. Memiliki kandungan linalool dan lynalyl acetate yang membuat bunga ini dapat mengeluarkan aroma yang tidak disukai oleh serangga terutama nyamuk.

Bagi kamu yang ingin memanfaatkan bunga lavender ini untuk mengusir nyamuk pada kamar, maka kamu bisa menanamnya di sebuah pot berukuran kecil yang mudah untuk dipindahkan ke berbagai tempat.

Memiliki warna khas ungu membuat jenis bunga yang satu ini akan sangat cocok digunakan sebagai hiasan sudut ruangan.

2. Bunga Geranium

Image source: Flickr
Bunga geranium, juga dikenal di masyarakat dengan istilah tapak dara yang merupakan salah satu tanaman gantung terbaik di-kelasnya.

Memiliki ciri khas bunganya yang berwarna merah dan juga memiliki tinggi berkisar 20 sampai 60 cm membuat bunga pengusir nyamuk ini mampu bertahan hingga 3 sampai 5 tahun.

Geraniym ini mengandung zat geraniol dan sitroneol yang mudah terbawa oleh angin. Bahkan bau dari bunga ini juga tidak disukai oleh nyamuk sehingga bunga hias gantung ini menjadi salah satu tanaman favorit masyarakat untuk pengusir nyamuk.

Nah, bagi kamu yang ingin menempatkan bunga ini pada ruangan atau pada kamar, kamu bisa mengembangbiakkan yaitu dengan cara stek batang.

Hanya dengan memotong batangnya, lalu menanamnya ke tanah yang sudah di kemas di dalam pot akan menjadikan hiasan yang sangat tepat bagi kamar maupun ruangan lainnya.

3. Bunga Citrosa Mosquito

Image source: wikimedia.org
Citrosa Mosquito merupakan jenis tumbuhan pengusir nyamuk atau serangga karena mampu mengeluarkan aroma lemon yang kuat.

Tumbuhan yang berasal dari Belanda ini memiliki ciri khas yaitu bentuk daunnya yang sangat unik serta memiliki warna bunga yang menawan, sehingga tanaman ini selain dijadikan sebagai pengusir nyamuk, juga sangat cocok untuk dijadikan sebuah tanaman hias.

Berhubung Citrosa Mosquito ini berasal dari Belanda membuat jenis tanaman ini masih sulit ditemukan di Indonesia, kamu pun harus mengiimpor tanaman ini jika ingin memilikinya.

Nah, bagi kamu yang ini membuat sebagai tanaman hias, caranya cukup mudah saja, yaitu tinggal melakukan stek batang dan disusun rapi ditanam ke dalam pot yang sudah disiapkan. Cara perawatannya juga mudah yaitu cukup menyiram dan menghangatkan pada sinar matahari secara teratur.

4. Lidah Buaya

Image source: Pixabay
Nah untuk jenis tanaman terakhir ini pastinya sudah sering kamu jumpai di lingkungan rumah, ya tepat sekali lidah buaya.

Jenis tanaman yang satu ini memang memiliki banyak manfaat baik untuk manusia maupun lingkungan. Kebanyakan masyarakat memanfaatkan lidah buaya sebagai perawatan kulit dan rambut, ternyata tidak hanya itu saja, tanaman ini juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman pengusir nyamuk.

Perawatannya yang sangat mudah dan juga memiliki bentuk daun yang unik berupa lidah buaya membuat tanaman ini sangat cocok digunakan sebagai hiasan ruangan maupun kamar kamu.

Latest
Next Post

post written by:

0 komentar: